Sepakbola adalah salah satu olahraga paling popular yang dimainkan oleh atlet muda. Pada tahun 2007, lebih dari 920.000 atlit dibawah usia 18 tahun dirawat di ruang gawat darurat, kantor dokter dan klinik untuk cedera yang berhubungan dengan sepakbola, menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS.
Cedera yang Sering Terjadi di Sepakbola
Cedera terjadi selama pertandingan sepakbola karena kombinasi kecepatan tinggi dan kontak tubuh dengan pemain lain. Sementara cedera berlebihan dapat terjadi, luka traumatis seperti gegar otak yang paling umum. Gaya yang diterapkan membuat pemain sepak bola rentan terhadap cedera di mana saja di tubuh mereka, terlepas dari peralatan pelindung.
Cedera Trauma Cedera lutut dalam sepakbola adalah yang paling umum, terutama anterior atau posterior ligament (ACL / PCL) dan menisci (tulang rawan lutut). Cedera lutut ini dapat mempengaruhi keterlibatan jangka panjang pemain dalam karir olahraganya. Pemain sepak bola juga memiliki kesempatan lebih tinggi untuk terkena keseleo pergelangan kaki karena permukaan lapangan dan adanya takling. Cedera bahu juga cukup umum dan labrum (tulang rawan bumper sekitar soket bagian dari bahu) sangat rentan terhadap cedera, terutama di offensive dan defensive linemen. Selain itu luka pada sendi acromioclavicular (ACJ) atau bahu terlihat pada pemain sepak bola.
Cedera Berlebihan Nyeri punggung pada umumnya adalah keluhan yang cukup umum terjadi pada pemain sepak bola. Cedera berlebihan juga menyebabkan overtraining sindrom. Nyeri lutut (Tendinitis Patella) adalah masalah umum bahwa pemain sepak bola mengembangkan dan biasanya dapat diobati oleh program penguatan quadriceps.
Cedera Panas Merupakan perhatian utama bagi pemain muda, khususnya pada awal kamp pelatihan. Hal ini biasanya terjadi pada bulan Agustus ketika beberapa suhu dan kelembapan tertinggi terjadi. Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan keringat berlebihan yang menguras kadar air dan garam dalam tubuh. Gejala awal adalah kram yang menyakitkan pada kelompok otot utama. Namun, jika tidak diobati dengan pendinginan tubuh dan penggantian cairan, halnini dapat berkembang menjadi panas kelelahan dan stroke - bahkan dapa mengakibatkan kematian. Penting untuk diperhatikan, selalu penuhi kebutuhan cairan (minum air putih) dan menginformasikan staf medis jika ada gejala panas.
Kesimpulan Pemain sepak bola sangat rentan terhadap gegar otak. Gegar otak adalah perubahan kondisi mental akibat dampak traumatis. Tidak semua orang yang menderita gegar otak akan kehilangan kesadaran. Beberapa tandanya antara lain sakit kepala, pusing, mual, kehilangan keseimbangan, mengantuk, mati rasa / kesemutan, sulit berkonsentrasi dan penglihatan kabur. Seorang atlit dapat kembali bermain jika diberikan izin oleh seorang staf perawatan profesional.
Bagaimana untuk mencegah cedera dalam Sepak Bola?
- Memiliki evaluasi dan kesejahteraan pra-musim
- Lakukan rutinitas pemanasan dan pendinginan yang tepat
- Menggabungkan latihan secara konsisten
- Tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan tubuh dan meminimalkan kram.
- Tetap aktif selama liburan musim panas untuk mempersiapkan kembali ke olahraga di musim gugur
- Memakai alat pelindung yang dipasang dengan benar seperti bantalan, pelindung kaki dan mulut
- Berkomunikasi dengan staf kesehatan olahraga jika anda mempunyai keprihatinan apapun tentang cedera sepak bola atau strategi pencegahan cedera sepak bola
Demikian tips singkat dari Planetsports, semoga bermanfaat.
Sumber : www.stopsportsinjuries.org
Image : www.wikipedia.com






0 komentar:
Post a Comment